Kamis, 17 Januari 2013

Topologi, TCP/IP, Model OSi, Class IP, Network ID dan Host ID


Hello.... kali ini kita ngerjain ke-empat soal ini yaaa :D

1. Gambar dan jelaskan topologi jaringan!
2. Bagaimana kedudukan protokol TCP/IP terhadap refereensi OSi maupun protokol yang lainnya !
3. Bagaimana pengkelasan dalam IP address di laksanakan (kelas A,B,C) !
4. Bagaimana memahami network ID dan host ID !

check this out.........
1. Gambar dan jelaskan topologi jaringan!

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.
- Topologi star
- Topologi ring
- Topologi bus
- Topologi mesh
- Topologi tree
- Topologi linier

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Nah udah tau kan pengertian dari Topologi? sekarang kita masuk ke pembahasannya ;)


1. Topologi star
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan :
- Paling Fleksibel
- Pemasangan/ perubahan stasiun mudah
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi kesalahan/kerusakan
- Kemudahan pengelolaan jaringan

Kekurangan :
- Boros kabel
- Perlu penanganan khuus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

2. Topologi ring

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN. TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber.

Kelebihan :
- Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
- Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topoogi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
- Hemat kabel
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kelebihan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan

Kekurangan :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak maka jaringan tidak berfungsi
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

4.Topologi mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan :
- Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
-  Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan :
- Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
-  Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

5. Topologi tree
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Kelebihan :
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat

Kekurangan :
-Apabila simpul yang lebih tinggu kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif
- Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat

6. Topologi linier

Topologi linier (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator)

 Kelebihan :
-Hemat kabel
- Tata letak kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak butuh kendali pusat

Kekurangan :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas tinggi
- Keamanan data kurang terjamin
- Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh

finish..... sekarang pertanyaan nomor dua ;)

2. Bagaimana kedudukan protokol TCP/IP terhadap refereensi OSi maupun protokol yang lainnya !

Hubungan OSi Dengan TCP/IP.
  • TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai/memenuhi standar yg digariskan oleh Model OSi. Meskipun demikian dua model yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu menstandarkan protokol jaringan agar dunia jaringan "tidak pusing"
  • Walau TCP/IP berbeda dengan Model OSi, tapi masih banyak kompatibilitas di antara keduanya, dan kita akan sering melihat orang membahas protokol TCP/IP dari terminologi Model OSi.
  • Kita akan melihat hubungan antara protokol TCP/IP yang 4 layer dengan Model OSi yang 7 layer. Gambar berikut menjelaskan hubungan diantara kedua standar protokol tersebut.
 



  segitu aja yaaa penjelasan tentang TCP/IP dan Model OSi nya :D lanjut pertanyaan ketiga....

3. Bagaimana pengkelasan dalam IP address di laksanakan (kelas A,B,C) !


IP address kelas A:
Bit pertama dari IP address adalah 0. Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya: 0-127. Hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A. Setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host.

IP adress kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Range IP : 1.23.45.xx-126.789.12.xx
pada IP adress kelas A, network ID adalah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 115.67.8.9 ialah :
Network ID = 115
Host ID = 67.8.9
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 67.8.9 pada network nomor 115.

IP address kelas B :
Bit pertama dari IP address adalah 0. Jadi, jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128-191. Terdapat ribuan jaringan kelas B. Setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host.
 IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 133.23.456.1
Network ID= 133.23
Host ID= 456.1

Sehingga address diatas berarti host nomor 456.1 pada network nomor 133.23 dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65524 host.
Range IP 128.0.xxx.xxx-191.255.xxx.xxx

IP address kelas C :
Bit pertama dari IP address adalah 110. Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192-223. Terdapat jutaan jaringan kelas C. Setiap jaringn kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host.
IP address kelas C awalnya digunakan unuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk d=sekitar 2jt network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address
Range IP 192.0.0.xxx-223.255.255.x


 Pertanyaan terakhir nih............. check this out

4. Bagaimana memahami network ID dan host ID !

Pengertian Network ID dan Host ID :
Network ID :  bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjuk jaringan tempat komputer ini berada.
Hpst ID :  bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjuk workstation, server, router dan semua host TCP//IP lainnya dalam jaringan tersebut

 Aturan Dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
  • Network ID tidak boleh sama dengan 127. Network ID 127 secara default digunakan sebagai alamat loop back yakni IP Address yang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
  •  Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 255 Network ID atau Host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan
  •  Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0 IP Address dengan Host ID 0 diartikan sebagai alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan bukan suatu host
  •  Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama


 finally....... segitu aja nih yaaa yang bisa saya jelaskan ;)


     





















1 komentar: